Nashaihul Ibad adalah kitab karya Syekh Nawawi al-Bantani, seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1815 M di Kampung Tanara, sebuah desa kecil di kecamatan Tirtayasa kabupaten Serang provinsi Banten.
Beliau adalah salah satu ulama Nusantara yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram. Selain itu, karya-karyanya juga menjadi referensi di Universitas al-Azhar Mesir.
Sesuai degan namanya, yakni Nashaihul Ibad yang artinya nasihat-nasihat bagi para hamba, berisi beberapa nasihat dalam menjelaskan kata-kata peringatan untuk bersiap menghadapi hari kiamat yang dikelompokkan menjadi 10 bab yang berisi 214 nasihat.
Kitab berbahasa arab yang berisi tentang ilmu tasawuf ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta memaknai setiap kalimatnya dengan makna pegon atau makna pesantren. Dengan niatan agar para pembaca bisa lebih cepat dan mudah untuk memahaminya.